20.2.10

Semoga Tuhan berkenan ...

Semoga Tuhan berkenan...

Aku berharap Tuhan berkenan, dan kamu pun demikian...

Ini sulit untuk diungkapkan, tapi aku percaya kamu dapat mengerti walau sulit. Karena aku percaya Tuhan akan memperkenankan hal ini.

Maaf kalau bertele-tele, karena aku tak mempunyai kosakata yang cukup untuk menjelaskan hal yang irasional ini. Ketakutan akan kehilanganmu merupakan bukti sebuah kecintaan yang tak terhingga.

Jangan selalu merasa bersalah di saat melihat mukaku mulai berlipat kusam dan muram durjana. Ini hanya kamuflase dari kegembiraan atas suka cita ini.

Jangan pula selalu merasa bersalah ketika menyikapi ’teror’-ku. Karena aku bahagia dengan kemiskinan yang selalu membuat jiwa ini tersenyum.

Tak ada kata-kata yang pantas untuk mewakili anugerah yang datang terhadapku ini. Aku tidak peduli bila pilihannya untuk mencintai orang lain. Karena, sejak awal, dia merupakan hasil dari pilihan bebasku untuk mencurahkan cinta ini.

2 comments:

ernesteven said...

auch so sweet

Sekar said...

"Ketakutan akan kehilanganmu merupakan bukti sebuah kecintaan yang tak terhingga."

heart this, i kinda ever felt this way, too!