29.6.09

"........................"

-untuk yang ditunggu-


Satu mata membeku.
Dua mata merasuk.

Tanpa kata.
Tanpa argumen.

Hanya itu yang dibutuhkan seseorang untuk memutuskan jatuh hati.


-ditunggu yang menunggu-

28.6.09

p u z z l e

in the morning sun \\ we live in a beautiful world \\ she is like a stone \\ we live in a beautiful world \\ feeling lucky \\ we live in a beautiful world \\ still waiting for a love \\ we live in a beautiful world \\ pirate wants her heart \\ we live in a beautiful world \\ i'll keep you with me in my embrace \\ we live in a beautiful world \\ i'll make it all mine \\ we live in a beautiful world \\ i will buy a gun \\ we live in a beautiful world \\ you will start a war \\ we live in a beautiful world \\ don't you see that ? \\ we live in a beautiful world \\ can you hold me tightly ? \\ we live in a beautiful world \\ your help just hurts \\ we live in a beautiful world \\ my world crumbles \\ we live in a beautiful world \\ try to hide from me \\ we live in a beautiful world \\ i told you \\ we live in a beautiful world \\ to breathe easy for a while \\ we live in a beautiful world \\ you asked for it \\ we live in a beautiful world \\ you have some twist words \\ we live in a beautiful world \\ don't make me tell you again \\we live in a beautiful world \\ always make you happy \\ we live in a beautiful world \\ make me sad \\ we live in a beautiful world \\ don't care with your happy ending story \\ we live in a beautiful world \\ set me free \\ we live in a beautiful world \\ and killing me sweetly \\ we live in a beautiful world \\ need a better reason to keep you in my mind\\ we live in beautiful world \\ i do it just for love \\ we live in a beautiful world \\just want to say sorry\\ we live in a beautiful world \\ will say goodbye \\ we live in a beautiful world \\ see you soon

27.6.09

Batu Bintangku

Non est ad astra mollis e terris via

Hari ini ia bangun pagi sekali, karena sanggahan alarm yang aku pasang. Tidur panjangmu terhenti karena jahilnya emosi ini. Wajahmu, yang jarang terlihat anggun itu, terbangun kaget. "Maaf..", kataku pagi ini. Aku tidak mampu mengemas dengan rapat kecintaan ini. Hahaha.. Maaf (lagi) aku tidak bisa mengambil jalan tengah untuk hal ini. Karena aku bukan pendusta saat harus bercinta.

Baumu itu tak pernah hilang oleh kencangnya angin. Akan selalu tersimpan rapi di benakku. Tak perlu dandanan, karena muka liurmu itu sudah membuat mata ini tak mau berkedip. Tanpa melihat pun, kamu selalu berbicara tanpa suara. Aku dan kamu tahu tentang kelebihan kita itu. Entah apa yang kamu bicarakan, entah hal buruk atau sebaliknya. Tapi hal itu tetap menakjubkan untukku.

Menjelang siang, ketika kamu mulai mengacuhkanku, aku selalu menghela nafas tak percaya kalau itu hanya anganku. Selalu campuraduk rasanya bila menyadari hal itu. Disini yang ada hanya bau ketiak dan mulutku. Muka ini tetap lusuh dengan liur yang masih menempel. Entah aku untung atau buntung. Yang pasti aku masih duduk disini, menulis di dalam keheninganku.

Huhh... Lemas jadi aku diingatnya..

Hai perempuan!!! Aku punya kail dan sedikit cacing untuk memancing!! Maukah kamu? Aku bukan mau memancing ikan. Tapi aku ingin memancing kamu dengan goresan cacingku. Aku tak yakin kalau kail ini dapat mengangkatmu. Sampai - sampai aku jengah dibuat olehmu. Aku sangat sadar kalau kamu itu batu karang untukku. Hanya sedikit yang mampu melihat keindahanmu dari kerasmu itu. Tapi karena kerasmu itulah aku melihat keindahanmu.

Sangat ingin aku menggunakan alat berat untuk meleburmu. Karena kail ini tak membawa progress untukku. Tapi apa kamu siap, bila seantero jagad tahu tentang apa yang kita lakukan?
Aku yakin tidak. Karena kamu tidak akan siap akan sebuah keterbukaan.

Permainan ini takkan kumainkan selamanya. Aku mulai habis. Aku mulai jenuh. Aku mulai dingin. Sesak ruangku untuk menghela nafas. Paru - paruku menyempit karena kebekuanmu. Pergerakkan yang revolusioner akan kupilih. Suka atau tidak. Aku memaksa kali ini.

Bulan sudah menjemput, bersiaplah mendengar dentuman lain di pagimu esok. Kita akan naik ke permukaan bersama. Tak tahu dengan senyum atau muram. Yang pasti, jagad ini harus tahu tentang pagi kita. Tak ada lagi yang harus ditutupi.


- untukmu yang punya hatiku -

21.6.09

Jealous Guy

Maafkan aku...
Kekeliruanku menjadi.
Terkaanku tidak selalu lurus.

Aku tak pny kuasa utk menanyakannya.
Aku tak pny kuasa utk memagarinya.
Dosa ini, keangkuhanku.

Kita tak punya tali.
Kita tak punya janji.
Tapi aku selalu ingin melihat jejakmu.
Sebuah kesalahan di dalam suatu kewajaran.

Cemburuku, ketakutanku.
Maafkanku karena jarang mencinta.

20.6.09

a pleasure ...

Pada suatu malam terjerembab aku. Di malam yg lain aku memilih tenggelam dl kolam es. Aku pikir tak ada yg baik utk saat ini. Aku pikir tak ada yg bisa dipercaya utk saat ini. Yang ada hanya aku saat ini, detik ini.

Bahkan kamu sekalipun tak daya untuk meredam. Tak punya daya untuk menjawab.Tak punya daya untuk memberikan nafas lega.

Kamu seolah tak mau tahu. Tapi selalu bertanya tentang apa yang terjadi. Kamu seolah menutup mata, padahal kamu pemainnya. Kamu ingin bertanya? Tapi takut bertanya. Hahahaha... jangan khawatir utk hal ini, kamu tak akan tersesat. Hanya kebingungan yg akan menghampirimu.

Mungkin kamu tak sadar bahwa ini permainan (ehmmm.. bukan 'permainan' tapi utk saat ini hanya kata itu yg pas). Aku dan kamu pemainnya. Tapi apa kamu tahu peraturannya? Kalau tahu, aku tidak yakin kamu tahu itu. Aku yg punya kendali, kamu tak bisa menghentikannya.
Kamu mau kemana? Akan aku tuntun kamu. Tapi bila itu tidak sejalan dengan pikiranku, aku tahu bagaimana caranya mengembalikanmu ke jalan yg benar menurutku.

Aku ini manusia, hanya manusia biasa. Malaikat tak pernah bisa untuk jahat. Iblis pun tak bisa untuk jadi baik. Aku hanya manusia biasa. Tapi aku bisa lebih baik dari malaikat yang paling baik sekalipun. Dan aku pun dapat jadi sesuatu yang bisa melebih iblis untuk suatu keburukan.

Siapa yang dipilih atau yang memilih sekarang ? Saat ini hanya aku yg menentukan. Tapi selalu ingat, ini hanya sebuah 'permainan'.

17.6.09

Thank's GOD (Gombal)

Dia datang entah atas nama siapa atau apa..

Tak butuh obat sakit kepala
Tak butuh obat penurun demam
Tak butuh obat apapun

Dia mampu redakan semua utk saat ini.

She makes me better right now.
She is my pain killer. Thank's God.

14.6.09

M et AMOR Phos IS

berganti, berpindah
berubah, tak sama
entah kuat, entah lemah

yang pasti..
tak selalu sama
selalu berbeda
tapi terlihat koheren

generalisasikan semampumu!
tetap tak sama kemampuannya!
pemaksaanmu,penolakanmu

emas sekarat?tak terpikir olehku
beberapa atau semua
iya atau bukan, sama saja
bentuknya selalu indah di mataku

semoga selalu..

tanda yang kutunggu
maktub kuncinya
haha..seperti cerita saja
atau.. memang cerita?

pemain yg tak tahu scriptnya
Sang Sutradara tamak dan pelit
perlukah kita menebak?

mungkin..

tapi coba nikmati saja
pergantian,perpindahan
perubahan,ketidaksamaannya
kekuatanmu,kelemahanmu

10.6.09

Jalan - Jalan

layak laki - laki
khalayak yang melayakkan

****************

tak ada suara
tak ada reaksi

-------------------------

empunya perempuan
hanya sendiri dari dirinya yang menguasainya

.........................

takkan larut takkan tenggelam
tak tahu terkontaminasi

sssttttt....

aku belajar dari luar
untuk sisi dalam yang tak pernah terlihat

tak mencari
tapi menunggu celah
tak berlari
hanya menghela

4.6.09

Dua Satu > Satu

satu tiga tiga satu
kamu satu
aku dua

aku dua kamu satu
atau kamu satu aku satu ?
tak peduli lagi untuk
tiga,empat,lima,enam,atau seterusnya..

aku butuh satu untuk satu
kamu butuh apa?
satu untuk satu
atau nol untuk satu?

sudah kuberi satu
bila kamu mau,ambil.
tapi kalau tidak,buang saja.

aku beri satu,bukan setengah
jangan buat aku
turut denganmu untuk memilih ini

harap selalu satu untuk dua
harap selalu terakhir untuk itu.