17.4.10

Aku Pikir, Aku Mati.

Aku tidak menerka, aku memastikan.

Aku pikir ini tak akan berlangsung lama. Tak perlu bersemayam lebih lama di dalam daging ini. Daging ini liar, daging ini penuh nafsu. Aku tak bisa mengubah itu.

Aku pikir ini tak akan berlangsung lama. Aku mati oleh pikiranku sendiri. Karena aku pikir, aku yang paham tentang itu. Hal itu tidak akan memperalat raga ini, walaupun kadang membutakan nurani.

Aku pikir ini tak akan berlangsung lama. Pikiran, jiwa, dan raga ini ini hanya aku yang mengerti. Cinta ini tidak hanya untukku, meski hanya aku yang paham. Raga ini bukan hanya untukku, meski hanya aku yang mengerti. Jiwa ini jelas untuk sesamaku, meski hanya aku yang yang tahu.

Aku pikir ini tak akan berlangsung lama. Ragaku tak akan merasakan polusi dunia lebih lama. Tak berpikir pula untuk mencintai dunia ini untuk waktu yang lebih lama. Jiwa ini siap melepas semuanya.

Aku pikir, paling tidak 10 tahun lagi. Aku dibakar, aku memilih untuk jadi abu. Aku celaka oleh diriku sendiri atau orang lain, aku tak tahu. Tapi aku memilih untuk celaka oleh ideku.

Aku pikir, aku mati oleh pikiranku 10 tahun lagi.

16.4.10

Kesadaran Pagi

jangan bangun. jangan beranjak.
waktu akan berhenti sejenak.
statis.


jangan dilawan. jangan digubris.
biarkan rasio ini merajalela.

idealis.



bukan untuk dipertanyakan. bukan untuk dijawab.
cobalah rasakan kepenatan ini.

stagnan.



mata takkan menuli. telinga takkan membuta.
biarkan tangan berlari.

peka.



ini situasi. ini latihan. ini kepedulian. ini kemirisan. ini perlawanan. ini takkan berhenti.