Terlalu lama kau biarkan menunggu
Hingga ku terbiasa hidup sendiri, tanpa kau disini
Apa pun alasan yang kuterima
Mencoba cari orang yang setia
Hingga ku terbiasa hidup sendiri, tanpa kau temani
Apakah saat ini aku masih mengharap kau kembali ?
Biarkan mulai kini buang janjimu dan kau bebas pergi
Setidaknya aku sepenuh hati,
Walaupun kau tak juga membalasnya
Dan kau kehilangan orang sepertiku, apakah kau tahu ?
Sudahlah saat ini aku tak mengharapkan kau kembali
Biarkan mulai kini buang janjimu dan kau bebas pergi
Dan kau sia-siakan orang sepertiku...
Lirik cadas, suara Ipang, ditambah aransemen yang pas dari band BIP membuat lagu "Orang Sepertiku" ini, aku putar berkali - kali di akhir Agustus. Seperti tertohok tajam jantung ini ketika mendengar lagu ini pertama kali. Huuff... emosinya terasa..
Entah sesal atau tidak, hidup itu selalu ada pilihan yang juga diikuti oleh resiko - resikonya. Mereka menggoda, aku tergoda. Aku mencoba memikirkan kembali keputusanku. Disaat aku sedang memikirkan hal tersebut, aku membuat keputusan yang lain.
Hah dasar, naluriah sekali diri ini..
Namun kenaluriahan ini bukan merupakan spontanitas, bukan yang tak terpikirkan. Karena semua yang aku jalani selalu kunikmati, baik senang maupun susah. Aku selalu memikirkan kenikmatan yang kujalani karena semua itu merupakan pencarian makna dari adanya nafas ini.