15.12.11

untuk yang tercabik. (hari ini sadis)

kita terbangun, kemudian dibunuh.
kita berharap, kemudian dimatikan.
kita memohon, kemudian diacuhkan.

pencobaan. ya, hari ini pencobaan.

pencobaan untuk segala usaha.
pencobaan untuk segala doa.
pencobaan untuk segala tawa.

aku tahu bahwa ini sulit,
aku tahu bahwa ini sakit.
aku tahu bahwa ini pelik.

tapi matahari sudah berdarah dan senja akhirnya meratap.

ini bukan tentang aku.
ini bukan tentang kamu.
ini tentang kita sebagai manusia.

di sini kita hanya terdiam.
di sana mereka telah berdarah.
dan semua bungkam menahan amarah.

jangan tanya lagi mana benar, mana salah. karena kita memang tak punya itu.

No comments: